INTISARIrnrnHUBUNGAN ANTARA INTERAKSI ORANG TUA – ANAK DENGAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 7-8 TAHUN DI SD NEGERI 3 JOMBORAN KLATENrnrnTitik1, Titi2, Setianingsih3rnrnLatar Belakang : Faktor-faktor yang mempengaruhi kemandirian anak adalah interaksi orang tua dan anak, umur dan pemenuhan nutrisi. Interaksi orang tua dan anak yang baik akan menimbulkan keakraban dan jalannya komunikasi dua arah yang dapat memecahkan masalah.rnrnTujuan : Mengetahui hubungan interaksi orang tua-anak dengan kemandirian anak usia 7-8 tahun. rnrnMetode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional dengan penelitian cross sectional. Teknik sampling total sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisis data bivariat menggunakan chi square rnrnHasil Penelitian : Karakteristik responden umur rata-rata usia antara 43,15 ± 6,62, sebagian besar pendidikan SD, pekerjaan buruh, umur anak 7-8 tahun dan jenis kelamin perempuan serta jumlah saudara lebih dari 1 orang. Interaksi orang-tua anak di SD N 3 Jomboran Klaten sebanyak 21 orang (52,5%). Tingkat kemandirian anak usia sekolah di SD N 3 Jomboran Klaten sebanyak 31 orang (77,5%) adalah mandiri.rnrnKesimpulan : Terdapat hubungan interaksi orang tua-anak dengan kemandirian anak usia 7-8 tahun dengan p = 0,000; α