No image available for this title

KTI DIII Farmasi

ANALISIS ANTALGIN PADA JAMU PEGAL LINU KEMASANrnDI DAERAH DELANGGU DENGAN METODErnSPEKTROFOTOMETRI UV



INTISARI :
Obat tradisional telah lama dikenal dan digunakan oleh semua lapisan masyarakat di Indonesia untuk tujuan pengobatan maupun perawatan kesehatan. Penggunaan obat tradisional ini meningkat, dikarenakan harga dari obat tradisional yang lebih murah, serta efek samping yang lebih rendah dibandingkan obat sintetik. Saat ini ada beberapa jamu tradisional yang beredar di pasaran tidak 100% terbuat dari bahan alami. Bahan kimia obat banyak ditemukan di dalam suatu jamu.rn Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional. Sampel dalam penelitian terdiri dari 7 sampel dengan merk berbeda dari 3 depot jamu di wilayah Delanggu yang diambil secara total sampling. Penetapan kadar antalgin dilakukan dengan metode Spektrofotometri UV di Laboratorium Analisis Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.rn Hasil penelitian menunjukkan semua sampel positif mengandung antalgin dengan kadar antalgin pada jamu A sebesar 0,207 g, jamu B sebesar 0,159 g, jamu C sebesar 0,159 g, jamu D sebesar 1,837 g, jamu E sebesar 0,079 g, jamu F sebesar 0,135 g, jamu G sebesar 0,071 g per satu bungkus sampel jamu atau setara dengan 7 gram jamu.rn Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam memilih produk jamu kemasan yang beredar dikalangan masyarakat. rn


Ketersediaan

FAR 2716Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
615.3 DIA 2015
Penerbit (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten).,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
123005
Klasifikasi
615.3
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2015
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya