HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN TINGKAT STRESS KERJA PADA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN DAN INSTALASI RAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTArnrnINTISARIrnrnErlinda Vebriansari, Nining Setyawati, Retno Yuli HastutirnrnLatar Belakang :Instalasi Gawat Darurat merupakan tempat yang penuh dengan tuntutan dan memiliki tingkat stress yang tinggi .Stress yang dihadapi perawat didalam bekerja akan sangat mempengaruhi kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan kepada pasien. Stress kerja berhubungan dengan emosi perawat. Perawat dalam menjalankan tugasnya selalu berhubungan dengan banyak orang sehingga untuk memperlancar hubungan tersebut diperlukan kemampuan dalam mengelola emosi. Kemampuan tersebut dikenal dengan istilah kecerdasan emosi. rnTujuan Penelitian:Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi dan tingkat stress kerja pada perawat.rnMetode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Subyek dalam penelitian ini adalah semua perawat di IGD dan IRD yang memiliki masa kerja lebih dari 6 bulan dan bukan kepala ruang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner kecerdasan emosi dan kuesioner stress kerja.rnHasil Penelitian : Uji hipotesis menunjukkan p = 0,036 (< 0,05). Hasil dalam penelitian ini menunjukkan hubungan negatif antara kecerdasan emosi dan tingkat stress kerja.rnKesimpulan : semakin tinggi kecerdasan emosi semakin rendah stress kerja yang dialami perawat. rn rnKata kunci : IGD, kecerdasan emosi, stress kerjarn