No image available for this title

KTI DIII Farmasi

KERASIONALAN DOSIS DAN FREKUENSI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA ANAK USIA 1-11 TAHUN PENDERITA BRONKHITIS DI PUSKESMAS JOGONALAN II TAHUN 2011



INTISARIrnrnPenggunaan obat pada anak penderita bronkhitis memerlukan perhatian khusus karena absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat termasuk antibiotik berbeda dengan dewasa sehingga dapat terjadi perbedaan respon terapetik atau efek sampingnya. Pemakaian obat yang tidak rasional rasional dapat menyebabkan meningkatnya resistensi maupun potensi reaksi obat berlawanan yang dialami pasien.rnTujuan penelitian untuk mengetahui kerasionalan dosis dan frekuensi penggunaan antibiotik pada anak usia 1-11 tahun penderita bronkhitis di Puskesmas Jogonalan II tahun 2011.rnMetode penelitian berupa penelitian non eksperimental dengan metode diskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian total sampling yaitu jumlah sampel merupakan keseluruhan jumlah populasi yaitu sebanyak 114 responden.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa kerasionalan dosis penggunaan antibiotik pada anak penderita bronkhitis usia 1-11 tahun di Puskesmas Jogonalan II tahun 2011 sebanyak 81,6% rasional dan 18,4% tidak rasional. Sedangkan berdasarkan frekuensi penggunaannya 100% rasional.rnDari penelitian ini disimpulkan bahwa berdasarkan dosis penggunaan antibiotik pada anak usia 1-11 tahun penderita bronkhitis di Puskesmas Jogonalan II tahun 2011 sebesar 81,6% rasional dan berdasarkan frekuensi penggunaannya 100% rasional.rnKata kunci : antibiotik, rasional, bronkhitis


Ketersediaan

FAR1369615.6 DES 2012Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten (Farmasi Rak 10)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
615.6 DES 2012
Penerbit (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten).,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
B.210428
Klasifikasi
615.6
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Tahun 2012
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya