INTISARI rnUntuk mencapai keberhasilan kerasionalan dosis dan frekuensi salah satu faktor penunjangnya adalah ketepatan dalam peresepan itu sendiri, kesalahan dalam peresepan dapat menyebabkan ketidakrasionalan dalam pengobatan. Penggunaan obat bertujuan memperoleh kesembuhan, penggunaan tidak rasional memberi dampak negatif. rnPenelitian ini dilakukan untuk mengkaji gambaran kerasionalan dosis dan frekuensi obat diare pasien dewasa di Puskesmas Cawas 1 Klaten tahun 2011 berdasarkan data resep. Penelitian ini dirancang secara deskriptif dengan data retrospektif. Pengumpulan data dilakukan selama 1 tahun yaitu Januari-Desember 2011. Sumber data adalah resep penderita diare pasien dewasa usisa 20-60 th. Resep dikaji berdasarkan tepat dosis dan frekuensi.rnHasil penelitian ini didapat sebanyak 349 populasi dan diambil sampel sebanyak 87 resep. Dari olah data didapat hasil tepat dosis 83 resep (95,4%) dan tepat frekuensi 84 resep (96,55%). rnSecara umum kerasionalan peresepan obat diare pasien dewasa di Puskesmas Cawas 1 Klaten tahun 2011 adalah sudah rasional sesuai dengan standar penggunaan obat, hanya perlu kajian lebih mendalam dalam hal dosis dan frekuensi obat. Sehingga dapat dibuat kebijakan baru untuk mendapatkan hasil terapi yang baik.rnrnrnKata kunci : Rasional, Obat Diare, Puskesmasrn