Detail Cantuman

KTI DIII Farmasi
UJI IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA BAKSO YANG DIJUAL DI DESA DEMAKIJO KECAMATAN KARANGNONGKO KABUPATEN KLATEN
INTISARIrnrnrnSelama ini bahan tambahan pengawet sebagian besar menggunakan boraks, terutama industry kecil. Permenkes No. 722/Menkes/Per/IX/88 menyebutkan bahwa boraks merupakan salah satu bahan tambahan yang dilarang penggunaannya dalam makanan, terutama dalam jumlah sedikit, karena boraks dapat memberikan efek berbahaya bagi kesehatan manusia. Suatu penelitian menyatakan bahwa ditemukan bahan tambahan terlarang dalam produk makanan, diantaranya jajanan bakso. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya kandungan boraks pada bakso yang dijual di Desa Demakijo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten.rnMetode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bakso yang dijual di Desa Demakijo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten. Pengambilan sampel dalam penelitian ini secara acak dan kemudian diuji laboratorium dengan uji nyala api dan uji kertas tumerik.rnHasil penelitian menunjukkan bahwa bakso yang dijual di Desa Demakijo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten negatif, diduga tidak mengandung boraks. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa bakso yang dijual di Desa Demakijo Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten diduga tidak mengandung boraks.rnrnKata Kunci : Bakso, Boraksrnrn
Ketersediaan
FAR1377 | 610 MAR 2012 | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten (Farmasi Rak 10) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
610 MAR 2012
|
Penerbit | (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten)., 2012 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
B.210410
|
Klasifikasi |
610
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Tahun 2012
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain