INTISARI :
Waluh merupakan sumber vitamin yang berasal dari buah yang bermutu tinggi. Betakaroten merupakan salah satu antioksidan yang sangat berguna untuk melawan radikal bebas yang berasal dari zat zat beracun. Pada penelitian ini bertujuan untuk menetapkan dan mengetahui perbedaan kadar betakaroten pada buah waluh dan ekstrak etanol buah waluh dengan metode spektrofotometri visibel.rnPenelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah waluh yang ditanam di perkebunan yang berada di Kec.Selo, Kab.Boyolali. sampel yang digunakan adalah waluh sebanyak 600 gram. Sampel waluh segar diambil sebanyak 100 gram dan sampel waluh ekstrak etanol sebanyak 500 gram dari waluh segar yang telah diekstrak terlebih dahulu. Pengambilan sampel dilakukan secara purpose sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan kriteria tertentu. Masing-masing sampel diekstraksi terlebih dahulu. Setelah ekstrak betakaroten diperoleh kemudian dihitung kadar betakarotennya dengan Spektrofotometri Visibel.rnHasil penelitian menunjukkann bahwa waluh ekstrak etanol masih mengandung kadar betakaroten, tetapi kadarnya turun dengan adanya oksidasi. Kadar betakaroten pada waluh segar 11,09%b/b sedangkan waluh ekstrak etanol 5,00%b/b. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa terdapat perbedaan kadar betakaroten yang signifikan pada waluh segar dan waluh ekstrak etanol.rn