INTISARIrnrnrnrnDiare akut merupakan masalah yang umum ditemukan diseluruh Indonesia. Diare akut merupakan frekuensi penyakit KLB (kejadian luar biasa) yang cukup tinggi, bahkan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Angka kesakitan diare pada penduduk mencapai 220 per 1000 penduduk.rnDrug Related Problems (DRP) merupakan suatu kejadian yang tidak diharapkan dari pengalaman pasien atau diduga akibat terapi obat sehingga potensial mengganggu keberhasilan penyembuhan yang dikehendaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi DRP pada pasien diare akut di Apotek Kimia Farma Pelengkap No.12 Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten. rnPenelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Data diperoleh dari resep di Apotek Kimia Farma Pelengkap No.12 Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode januari-maret 2012. Data diolah dalam bentuk tabel dan prosentase untuk mengetahui angka kejadian DRP dan obat antidiare yang digunakan. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa dari jumlah data resep 61 kasus ditemukan drug related problem yang terjadi yaitu (4%) dosis kurang pada resep pasien anak dan (96%) tepat dosis. Pasien dewasa ditemukan (9%) tidak tepat pasien dengan menerima obat berkontraindikasi dengan kondisi pasien dan (91%) tepat pasien. Penggunaan obat antidiare pada diare akut zinc sulfat (40,7%) atalpugit (26%), loperamid (22,8%), nifuroksazid (7%), oralit (3,5%).rnrnKata kunci : Diare akut, Drug Related Problems, Tepat Dosis dan Tepat Pasien, Pasien.rn