Detail Cantuman

KTI DIII Farmasi
PENETAPAN KADAR BORAKS DALAM MIE BASAH SECARA ASIDIMETRI
INTISARIrnrnBoraks merupakan kristal berwarna putih, larut dalam air, berkhasiat sebagai antiseptik. Sampai saat ini masyarakat masih banyak yang menggunakan boraks sebagai BTM sebagai pengawet dan memperbaiki tekstur mie basah sehingga lebih disukai konsumen. Boraks memiliki sifat toksik bila konsumen mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks, didalam tubuh akan tersimpan secara akumulatif yang akhirnya akan bersifat karsinogen. Penelitian bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya boraks dan besarnya kadar boraks yang terkandung dalam mie basah.rnPenelitian yang dilakukan termasuk jenis penelitian observasional. Metode penetapan kadar menggunakan metode titrasi Asidimetri. Analisis data dengan menggunakan rumus kesetaraan perhitungan kadar.rnHasil dari 5 sampel mie basah menunjukkan 4 sampel mie basah (80%) tidak mengandung boraks dan 1 sampel mie basah (20%) mengandung boraks. Dengan kadar sebesar 0,027%.rnrnKata kunci : Penetapan Kadar Boraks, Mie basah, Asidimetri.rn rn
Ketersediaan
FAR1339 | 611 VIC 2012 | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten (Farmasi Rak 10) | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
611 VIC 2012
|
Penerbit | (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten)., 2012 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
293023
|
Klasifikasi |
611
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Tahun 2012
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain