INTISARIrnrnDaun lidah buaya merupakan salah satu tanaman tradisional yang digunakan untuk menyembuhkan luka bakar dengan cara dioleskan bagian daun yang berlendir pada luka sampai lendir menutupi seluruh bagian luka. Ekstrak lidah buaya diaplikasikan dalam bentuk sediaan gel dengan menggunakan variasi formula dengan menggunakan gelling agent karbopol dan metil selulosa untuk mengetahui pengaruhnya terhadap kontrol kualitas sifat fisik gel.rnJenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental yang hasilnya akan diuji kontrol kualitasnya. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian adalah variasi formula gel dari ekstrak etanol 70% daun lidah buaya (Aloe vera L). Dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah uji daya sebar gel, uji daya lekat gel, uji daya proteksi. Data yang diperoleh dari uji kontrol kualitas dianalisis dengan uji statistik dengan taraf kepercayaan 95%.rnHasil penelitian menunjukan bahwa pada uji daya sebar dan daya lekat formula I mempunyai daerah penyebaran dan daya lekat yang paling baik. Pada uji daya proteksi tidak muncul noda merah berarti gel mampu memberikan proteksi atau perlindungan terhadap kulit.rnrnKata Kunci : gel, Lidah Buaya, Karbopol, Metil selulosarn