INTISARIrnrnPengawet adalah salah satu bahan tambahan yang dimasukkan ke dalam makanan. Tujuan penggunaan bahan pengawet adalah untuk mengurangi atau mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteria, fungi dan ragi. Keberadaan minuman kemasan yang mengandung bahan pengawet sempat meresahkan masyarakat belakangan ini. Beberapa minuman kemasan yang beredar di pasaran saat ini mengandung bahan pengawet dalam kandungan yang cukup besar seperti natrium benzoat, sitrat dan askorbat. rnTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar bahan pengawet (Natrium Benzoat) dalam produk minuman kemasan masih dibawah standar batas aman dalam artian masih aman dikonsumsi masyarakat. Metode penelitian secara observasional. Sampel minuman kemasan diambil di Kantin Stikes Muhammadiyah Klaten 8 macam minuman kemasan dengan merk yang berbeda secara Titrasi Asidi-Alkalimetri (asam-basa). rnHasil yang diperoleh 8 macam minuman kemasan berada dibawah batas aman natrium benzoat yaitu 600 mg. Dapat disimpulkan bahwa 8 sampel minuman kemasan yang diuji memiliki kandungan natrium benzoat yang masih berada dibawah standar batas aman sehingga masih layak untuk dikonsumsi untuk masyarakat. rnrnKata Kunci : natrium benzoat, kadar, asidi-alkalimetri, minuman kemasanrn