INTISARIrnrnrnrnrnDaun sirih (Piper bettle L.) salah satu tanaman yang sering digunakan masyarakat Indonesia dalam pengobatan tradisional. Komposisi daun sirih mempunyai sifat bakterisida dan fungisida untuk pengobatan infeksi mikroorganisme patogen pada tubuh manusia dalam menghambat pertumbuhan Candida albicans yang menyebabkan keputihan dan denture stomatitis pada pemakai gigi tiruan lepasan. Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak infusa daun sirih (Piper bettle L.) terhadap Candida albicans.rnrnMetode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium. Daun sirih sebanyak 12 g dengan penyarian secara infusa untuk memperoleh minyak atsiri 10% b/v. Penentuan Kadar Hambat Minimal (KHM) menggunakan metode dilusi padat.rnrnHasil penentuan KHM menunjukkan bahwa infusa daun sirih mempunyai efek antibakteri. Hasil uji LSD (Least Significant Difference) menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan (P< 0,05) antara konsentrasi 4%, 6% dan 8%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada konsentrasi 4% dapat menghambat pertumbuhan bakteri.rnrnrnKata kunci : Antibakteri, daun sirih (Piper bettle L.), efektivitas KHMrnrn