No image available for this title

KTI DIII Farmasi

UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI FLAVONOID EKSTRAK PELEPAH PISANG KEPOK (Musa paradisiacal Linn.) TERHADAP rnBAKTERI Staphyloccocus aureus BERDASARKAN rnPERBEDAAN LAMA INKUBASI



INTISARI :
Pelepah pisang kepok (Musa Paradisiaca Linn.) mengandung senyawa flavonoid yang diduga mempunyai aktivitas antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antibakteri flavonoid ekstrak pelepah pisang kepok terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan menentukan KHM (Konsentrasi Hambat Minimal) berdasarkan perbedaan lama inkubasirnMetode ekstraksi yang digunakan yaitu metode sokhletasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Uji kualitatif senyawa dalam ekstrak dilakukan dengan menggunakan uji tabung. Uji antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi kertas cakram dengan masa inkubasi 1 hari dan 3 hari. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak pelepah pisang kepok dengan konsentrasi 20%, 25%, dan 35% pada waktu inkubasi 1 hari diperoleh rata-rata hambatan yaitu 4,76 mm, 6,30 mm, dan 7,53 mm. Sedangkan hasil penelitian pada waktu inkubasi 3 hari diperoleh rata-rata hambatan yaitu 4,36 mm, 5,60 mm, dan 6,40 mm. Hasil uji statistik dengan uji ANOVA pada waktu inkubasi 1 hari terdapat perbedaan yang bermakna karena nilai P = 0,015. Sedangkan pada waktu inkubasi 3 hari tidak terdapat perbedaan yang bermakna karena nilai P = 0,170.rnDapat disimpulkan bahwa flavonoid ekstrak pelepah pisang kepok dapat menghambat pertumbuhan bakteri pada konsentrasi 20% dan waktu inkubasi yang baik pada inkubasi 1 hari.rn


Ketersediaan

FAR 2743Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
633.8 WID 2015
Penerbit (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten).,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
123052
Klasifikasi
633.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2015
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya