INTISARIrnrnSri Hastuti 1), Sri Wahyuni 2), Endah Purwaningsih 3).rnrnHUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR RENDAH PADA PERSALINAN PERVAGINAM DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2011rnrn14 i + 42 hal+ 4 tabel + 2 gambar + 5 lampiranrnrnLatar Belakang Penelitian, Bayi di Indonesia masih didominasi oleh BBLR yaitu sekitar 27% antara lain oleh karena infeksi, prematur dan asfiksia. Sementara itu, prevalensi BBLR pada saat ini diperkirakan 7-14% yaitu sekitar 459.200-900.000 bayi. Faktor risiko dalam kehamilan yang bisa menyebabkan kejadian dengan berat badan lahir rendah ada yang disebut dengan “4 terlalu” yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalau banyak dan terlalu sering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian berat badan bayi lahir rendah pada persalinan pervaginam di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu tahun 2011.rnMetode penelitian adalah case control dengan pendekatan retrospektif. Populasi penelitian adalah bayi yang lahir di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu periode 1 Januari – 31 Desember 2011 yaitu sebanyak 250 bayi dan populasi terjangkau yaitu bayi baru lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR) sebanyak 40 bayi. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling diperoleh 40 responden BBLR. Instrumen yang digunakan lembar dokumentasi. Data di analisa menggunakan uji analisis chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah di RS PKU Muhammadiyah Delanggu selama periode 1 Juli – 31 Desember 2011 adalah sebanyak 40 kasus (16%) dari 250 kelahiran, usia ibu yang bersalin normal adalah usia tidak resiko (20-35 tahun) sebanyak 44 orang (55%). nilai Chi-Square hitung adalah sebesar 5,051 dengan p sebesar 0,025 (p < 0,05), sedangkan nilai Chi-Square tabel untuk nilai p < 0,05 adalah sebesar 3,481.rnKesimpulan penelitian ini adalah Terdapat hubungan antara usia ibu dengan kejadian berat badan bayi lahir rendah pada persalinan pervaginam di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu tahun 2011. Saran bagi peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor-faktor lain yang menyebabkan terjadinya BBLR misalnya paritas, jarak kelahiran dan kadar haemoglobinrn rnKata kunci : usia ibu, kejadian berat badan lahir rendah, persalinan pervaginam.rnPustaka : 26 pustaka (2002 s/d 2011)rn