INTISARIrnrnOktavia Ika Saktiari1, Sri Wahyuni2, Bekti Sayekti3rnrnPENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA NIFAS DI BPS Bekti Sayekti Tarubasan, Karanganom, Klatenrnrn11 i + 45 hal + 5 tabel + 10 lamp.rn Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari setelah itu). Pelayanan pascapersalinan harus terselenggara pada masa itu untuk memenuhi kebutuhan ibu dan bayi, yang meliputi upaya pencegahan, deteksi dini, pengobatan komplikasi dan penyakit yang mungkin terjadi, serta penyediaan pelayanan pemberian ASI, cara menjarangkan kehamilan, imunisasi dan nutrisi bagi ibu.rnPenelitian ini untuk mengetahui bagaimana pngetahuan ibu tentang tanda-tanda bahaya nifas di Bps Bekti Sayekti. Jenis penelitian adalah deskriftif, teknik Total sampling sebanyak 30 ibu hamil yang berkunjung di BPS Bekti Sayekti,S.SiT,M.Kes.rn Secara keseluruhan pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahaya nifas pengetahuan cukup (40,0%), ibu nifas umurnya paling tinggi 20-35 tahun (73,3%), pendidikan paling tinggi SLTA (66,7%), pendidikan paling tinggi swasta (40,0%).rnBagi ibu nifas diharapkan dapat menambah wawasan tentang tanda-tanda bahaya nifas yang dapat dilakukan dengan membaca buku yang berisi informasi kesehatan, mendengarkan informasi kesehatan tersebut diradio, televisi maupun berdiskusi dengan orang yang lebih tahu misalnya tenaga kesehatan, dengan bertambanya wawasan, ibu nifas akan lebih mengetahui dan memahami begitu pentingnya pengetahuan tentang tanda-tanda bahaya nifasrnrnrnKata Kunci : Pengetahuan, ibu nifas, tanda-tanda bahaya nifasrnPustaka : 30 Pustaka (2001 s/d 2010)rn