INTISARI rnrnHetti Setiyani1, Nur Aini Rahmawati2, Iin Asih Lestari3rnrnPENERAPAN INISIASI MENYUSU DINI OLEH BIDAN DI KECAMATAN POLANHARJO, KLATENrnrn12i+40 hal+5 tabel+1gambar+8lamprnrnLatar belakang : Inisiasi Menyusu Dini adalah proses alami untuk menyusu, yaitu dengan memberi kesempatan pada bayi untuk mencari dan mengisap ASI sendiri, dalam satu jam pertama pada awal kehidupannya bayi. Inisiasi Menyusu Dini bukan merupakan program ibu menyusui bayi tetapi sebaliknya bayi yang harus aktif menemukan sendiri puting susu ibu. Menurut SDKI tahun 2007, terdapat 2.308 bayi baru lahir yang berada di Jawa Tengah. Bayi yang diberi ASI sejumlah 96% dari jumlah seluruh bayi, sedangkan jumlah anak yang mulai mendapat ASI dalam 1 jam setelah lahir 45,2% dari jumlah seluruh bayi. Jumlah terakhir yang pernah diberi ASI sejumlah 2.039 bayi Tujuan : Untuk mengetahui penerapan Inisiasi Menyusu Dini oleh bidan di Kecamatan Polanharjo, Klaten. rnMetode penelitian : Jenis penelitian ini adalah observasional, Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan yang berada di kecamatan Polanharjo, Klaten sebanyak 30 bidan. Taknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu penentuan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat sendiri oleh peneliti, berdasar sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya. Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah bidan yang membuka praktik secara mandiri di Kecamatan Polanharjo Klaten yang berjumlah 25 bidan. Alat pengumpulan data chek list, dengan teknik wawancara. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi rnHasil : Karakteristik umur bidan sebagian besar 31-40 tahun sebanyak 15 bidan, pendidikan terbanyak adalah DIII kebidanan sebanyak 18 bidan, keberhasilan penerapan IMD sebanyak 22 bidan dan 3 bidan tidak berhasil, keberhasilan tahapan IMD sebanyak 22 bidan dan 3 bidan tidak berhasil.Simpulan : Sebanyak 22 orang (88%) berhasil dalam penerapan IMD dan sebanyak 3 orang (12%) tidak berhasil penerapan IMD. Sebanyak 22 orang (88%) berhasil dalam tahapan pelaksanaan IMD dan sebanyak 3 orang (12%) tidak berhasil penerapan IMD. Saran :Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan bahan evaluasi bagi tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tepat kepada masyarakat tentang Inisiasi Menyusu Dini.rnrnKata Kunci : penerapan, inisiasi menyusu dini, bidanrnrnPustaka : 18 pustaka (2003-2012)rn