INTISARIrnrnDwi Puspitasari 1), Anna Uswatun 2), Endah Purwaningsih 3),rnrnHUBUNGAN MENOPAUSE DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA IBU USIA 45-55 TAHUN DI RUMAH SAKIT Prof.Dr.R.SOEHARSO SURAKARTArnrn14i+ 42 Hal+ 5 Tabel+ 2 Gambar+ 7 LamprnrnMenopause terjadi bila siklus menstruasi seorang wanita telah berhenti secara permanen selama satu tahun. Kondisi ini merupakan suatu akhir proses biologis yang menandai berakhirnya masa subur seorang wanita. Menurut departemen kesehatan RI, wanita memiliki resiko osteoporosis lebih tinggi yaitu 21,76% dibandingkan dengan laki-laki yang hanya beresiko terkena osteoporosis sebanyak 14,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan menopause dengan kejadian osteoporosis pada ibu usia 45-55 tahun di Rumah Sakit Ortopedi Prof.Dr.R.Soeharso, Surakarta.rnRancangan penelitian menggunakan case control dengan pendekatan retrospektif. Sampel yang diambil didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri, berdasarkan ciri atau sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya yaitu menggunakan Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu 38 ibu menopause usia 45-55 tahun. Alat Penelitian yang digunakan untuk pengumpulan menggunakan data sekunder yaitu melalui rekam medis. Berdasarkan hasil uji statistik nilai p 0,02 (p < 0,05) yang berarti ada hipotesis diterima.rnKesimpulan ada hubungan antara menopause usia 45-55 tahun dengan kejadian osteoporosis. Saran untuk ibu yang menjelang menopause dapat mengantisipasi kejadian osteoporosis dengan mengkonsumsi makanan kaya kalsium seperti ikan dan susu, juga hasil dari kedelai, seperti tahu,tempe dan tetap menjaga kesehatan dengan olahraga secara teraturrnKata Kunci :Menopause,OsteoporosisrnPustaka : 21 Pustaka (1991-2011)