No image available for this title

KTI DIII Kebidanan

HUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2011



INTISARIrnrnDuriyatun Nasikin 1), Anna Uswatun Q 2), Endah Purwaningsih 3)rnrnHUBUNGAN PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU TAHUN 2011rnrn12i + 44 hal + 6 tabel + 2 gambar + 10 lamprnrnDi Indonesia preeklampsia dan eklampsia merupakan penyebab dari 30-40%rnkematian perinatal sementara dibeberapa rumah sakit di Indonesia telah menggeserrnperdarahan sebagai penyebab utama kematian maternal. (38,61%) untuk Anemia,rnPreeklampsia (31,02%), Perdarahan yang sebagai penyebab kematian ibu memperolehrnprosentase (19.65%), Infeksi (5,51%). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuirnMengetahui “Hubungan Preeklampsia dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUrnPKU Muhammadiyah Delanggu 2011”meliputi proporsi Ibu yang melahirkan denganrnPreeklampsia, proporsi kejadian BBLR dilahirkan dari Ibu yang mengalami Preeklampsia,rnMenganalisis hubungan antara Preeklampsia dengan Kejadian BBLR.rnMetode penelitian yang digunakan adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatanrnwaktu retrospektif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel yangrnditetapkan dalam penelitian ini adalah 52 responden yang dilahirkan dengan berat badanrnlahir normal dan rendah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah datarnsekunder. Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis bivariat, analisarnstatistik yang akan digunakan adalah chi square (x2), dengan taraf signifikan 0,05 (CI=rn95%). Dalam penelitian ini 16 responden (30.8%) ibu bersalin preeklampsia yang melahirkanrnbayi dengan berat lahir rendah, sedangkan 32 responden (61.5%) ibu bersalin preeklampsiarnmelahirkan bayi dengan berat badan lahir normal.rnSimpulan hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat Hubungan antararnPreeklampsia dengan kejadian Berat badan lahir rendah di RSU PKU MuhammadiyahrnDelanggu tahun 2011 dengan nilai x2 hitung = 0,615 dan x2 tabel = 3,481 (x2 hitung < x2 tabelrn) dengan p = 0,433 (p< 0,05) yang artinya bahwa hipotesis nol (Ho) diterima dan (Ha) ditolakrnatau tidak terdapat hubungan antara preeklampsia dengan kejadian BBLR. Bagi PKUrnMuhammadiyah Delanggu diharapkan dapat dijadikan masukan dalam upaya perbaikan,rnpengelolaan dan pencegahan terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadaprnPreeklampsia dan BBLR mengingat masih tingginya angka mortalitas dan morbiditasrndiharapkan dapat menurunkan AKI dan AKB.rnKata kunci : Preeklampsia, Kejadian Berat Badan Lahir RendahrnPustaka : 16 pustaka (2001 s/d 2011)


Ketersediaan

KEB1390612.9 DUR 2012Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten (Kebidanan Rak 9)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
612.9 DUR 2012
Penerbit (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten).,
Deskripsi Fisik
12i + 44 hal + 6 tabel + 2 gambar + 10 lamp
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
292046
Klasifikasi
612.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Tahun 2012
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya