INTISARIrnrnDiya Novi Lutfiani1), Hj. Soetarmi, S.SiT, M.Kes2), Endah Purwaningsih, S. SiT3)rnrnHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU DESA SOROPATEN KARANGANOM KLATENrnrn14 i+ 49 hal+ 8 tabel+ 2 gambar+ 12 lampiranrnrnMenurut hasil Riskesdas tahun 2011 menunjukkan secara nasional frekuensi kunjungan balita ke posyandu semakin berkurang dengan semakin meningkatnya umur anak. Adapun standar pelayanan minimal untuk D/S adalah 80%. Posyandu merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat. Pengetahuan para ibu untuk memantau pertumbuhan balitanya secara dini dengan menimbang balitanya di posyandu setiap bulannya yang mempengaruhi frekuensi kunjungan di posyandu. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dengan frekuensi kunjungan balita di posyandu Desa Soropaten Karanganom Klaten.rnMetode penelitian yang digunakan yaitu survey analitik dengan studi korelasi dan pendekatan waktu secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 70 orang ibu yang mempunyai balita, Teknik pengambilan sampel dengan teknik quota sample. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Data dianalisa menggunakan uji Chi Square dengan taraf signifikan 5%.rnHasil Penelitian menunjukkan bahwa responden yang mempunyai tingkat pengetahuan baik sebanyak 13 orang (32,5%), responden yang mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 23 orang (57,5%), sedangkan yang kurang sebanyak 4 orang (10,0%). Berdasarkan hasil penelitian mengenai frekuensi kunjungan balita yang teratur sebanyak 29 orang (72,5%) dan yang tidak teratur sebanyak 11 orang (27,5%). Dan uji statistik nilai x² = 7,184 dan p=0,028 (p