ABSTRAKrnrnrnErna Prasetyoningsih. HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KB SUNTIK DEPO MEDROKSI PROGESTERON ASETAT (DMPA) DENGAN PERUBAHAN SIKLUS MENSTRUASI DI BIDAN PRAKTEK SWASTA SRIYANTI NGRAMPAL SRAGEN TAHUN 2008.rnrnProgram Keluarga Berencana Indonesia telah berusia panjang yaitu sejak tahun 1970. Metode kontrasepsi juga mengalami perkembangan dengan segala keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode kontrasepsi. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 1 Maret 2008 di BPS Ngrampal, Sragen, terdapat data cakupan peserta KB aktif sampai dengan Bulan Desember 2007 mencapai 397 akseptor KB, diantaranya yang menggunakan kontrasepsi IUD 2 akseptor, pil 12 akseptor, Implant 10 akseptor dan suntik 373 akseptor. Akseptor kontrasepsi suntik diantaranya yang menggunakan kontrasepsi suntik 1 bulan 180 akseptor dan yang 3 bulan 193 akseptor. rnrnMengetahui hubungan antara penggunaan KB Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dengan perubahan siklus menstruasi di BPS Sriyanti Ngrampal Sragen Tahun 2008. rnrnJenis penelitian ini bersifat deskriptif korelasi dan menggunakan rancangan penelitian cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah wanita akseptor KB metode kontrasepsi suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) yang terdaftar di BPS Sriyanti Ngrampal, Sragen. Analisa data menggunakan chi square.rnrnAngka kejadian gangguan siklus menstruasi di BPS Sriyanti Ngrampal Sragen selama periode Januari sampai Desember 2007 mayoritas mengalami amenorhoe sebanyak 17 orang (56,7%). Penggunaan KB suntik DMPA mempunyai pengaruh sebesar 1,375 terhadap perubahan siklus menstruasi di BPS Sriyanti Ngrampal Sragen.rnrnKesimpulan penelitian adalah ada hubungan antara penggunaan KB suntik DMPA dengan perubahan siklus menstruasi χ2 = 8,114 dan p = 0,017 (p < 0,05) dan OR 1,375, IK 95% = 0,286- 9,603. Jadi hipotesis penelitian terbukti ada hubungan antara penggunaan KB DMPA dengan perubahan siklus menstruasi.rnrnrnKata Kunci : Penggunaan KB Suntik DMPA, Siklus Menstruasirn