INTISARIrnrnrnHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU USIA 50-55 TH TENTANG MENOPAUSE DENGAN FREKUENSI HUBUNGAN SEKSUAL DI DESA MALANGJIWAN KEBONARUM KLATENrnrnrn12 i + 54 hal + 2 bagan + 7 tabel + 10 lamprnMenopause merupakan tahap akhir proses biologis yang di alami wanita yang berupa penurunan produksi hormon seks wanita yaitu estrogen dan progresteron dari indung telur. Frekuensi hubungan seksual sangat bergantung pada dorongan seksual, keadaan fisik, psikis dan kehidupan bersama kedua pihak tergantung umur pada setiap orang. Pada usia 50-55 tahun melakukan hubungan seks sebanyak 1x dalam satu minggu, masih dikatakan dalam kategori normal. rnTujuan penelitian Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu menopause umur 50-55 th tentang menopause dengan frekuensi hubungan seksual di Desa Malangjiwan Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten tahun 2011rnMetode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan study korelasi, dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu menopause umur 50-55 th yang tinggal di Desa Malangjiwan Kebonarum Klaten. Jumlah populasi sebanyak 38 orang. Analisa data menggunakan uji chi square.rnHasil penelitian menunjukan bahwa Karakteristik responden berdasarkan umur sebagian besar adalah umur 52 tahun, pendidikan SD, Pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, Pendapatan > Rp. 602.000, tingkat pengetahuan ibu usia 50 – 55 tahun sebagaian besar adalah Baik (55.3%), frekuensi hubungan seksual ibu usia 50 – 55 tahun adalah baik sebanyak 26 orang (68.4%) berdasarkan uji statistik didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan ibu usia 50 – 55 tahun tentang menopause ada hubungan dengan frekuensi hubungan seksual ditunjukkan dengan nilai p = 0.003 (p