INTISARIrnrnPERAN SUAMI DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA IBU NIFAS DI RSUD SUKOHARJO.rnrn12 i + 44 hal + 9 tabel + 11 lamp.rn Latar belakang. Menurut data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007 menjelaskan bahwa pertumbuhan penduduk di Jawa Tengah dalam lima tahun terakhir mengalami kenaikan sekitar 30 juta jiwa pada tahun 2003 menjadi 32,2 juta jiwa pada tahun 2008. Kenaikan jumlah penduduk itu karena jumlah peserta program KB aktif turun dari 65% pada tahun 2003 menjadi 63,7% pada tahun 2008. Tujuan penelitian untuk mengetahui peran suami dalam pemilihan alat kontrasepsi yang dipakai ibu nifas di RSUD Sukoharjo. rn Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian diskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh suami ibu nifas bulan April 2011 di RSUD Sukoharjo, tercatat sebanyak 52 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu quota sampling dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 suami ibu nifas. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peran suami dalam pemilihan alat kontrasepsi kategori baik sebanyak 18 orang (60%), cukup sebanyak 12 orang (40%) dan sebagian kecil peran suami dalam kategori kurang sebanyak 0 orang (0%). Untuk pemilihan alat kontrasepsi pada ibu nifas sebagian besar adalah KB suntik sebanyak 15 orang (50%) dan sebagian kecil KB Implant sebanyak 1 orang (3,3%).rnSimpulan penelitian ini adalah peran suami ibu nifas tentang pemilihan alat kontrasepsi yang terbanyak adalah kategori baik yaitu sebanyak 60% di RSUD Sukoharjo. Saran bagi ibu nifas untuk memilih kontrasepsi yang akan dipakai sesuai dengan kondisi kesehatan yang sebelumnya telah didiskusikan dengan suami.rnrnKata kunci : Peran Suami, Ibu Nifas, Alat KontrasepsirnPustaka : 27 pustaka (2002 s/d 2010)rnrn