INTISARIrnrn rnrnHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN TUMBUH KEMBANG PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI DESA GUMULANrnrn15 i+ 61 hal+ 16 tabel+ 2 gambar+ 12 lampiranrnrnrnMengingat jumlah balita di indonesia sangat besar yaitu sekitar 10% dari seluruh populasi, maka sebagai calon generasi penerus bangsa, kualitas tumbuh kembang balita di Indonesia perlu mendapatkan perhatian yang serius. Upaya kesehatan yang dilakukan sejak anak masih di dalam kandungan sampai 5 tahun pertama kehidupannya, meliputi deteksi dini pertumbuhan seperti status gizi dan deteksi dini untuk perkembangannya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang stimulasi dengan tumbuh kembang pada bayi usia 6-12 bulan di desa Gumulan Klaten. rnMetode Penelitian yang digunakan yaitu observasional korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Dimana pengamatan responden dilakukan hanya sekali dan dilakukan pada saat itu. Populainya adalah semua ibu dan bayi usia 6-12 bulan di Desa Gumulan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data dianalisa mengunakan metode Kendal tau. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 30 orang (60%), responden yang mempunyai pengetahuan cukup baik 17 orang (34%), sedangkan yang kurang sebanyak 3 orang (6%). Berdasarkan hasil penelitian mengenai tumbuh kembang yang baik sebanyak 37 orang (74%) dan tumbuh kembang anak yang kurang baik sebanyak 13 orang (26%). Dari uji statistik nilai tau = 0,363 dan p = 0,009 (p