INTISARIrnrnHUBUNGAN LiLA IBU HAMIL DENGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR rnDI BPS BENIS JAYANTO NGENTAK, KUJON, CEPER, KLATENrnrn13i + 32 hal + 4 tabel + 2 gambar + 10 lampiranrnMenurut WHO kejadian KEK pada kehamilan berkisar antara 20% sampai 80%. Negara Indonesia diperkirakan terdapat sekitar 7–14% bayi yang dilahirkan dengan BBLR. Bayi dengan BBLR memiliki daya tahan yang lebih rendah, sehingga mudah terkena infeksi, hal ini menyebabkan angka kematian bayi tinggi, salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah LiLA (Lingkar Lengan Atas). Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan LiLA ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir di BPS Benis Jayanto Ngentak, Kujon, Ceper, Klaten.rnJenis penelitian menggunakan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 43 responden, sedangkan sampel yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 33 responden. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling, Analisis data menggunakan chi square dengan taraf signifikansi 0,05.rnHasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara LiLA ibu hamil dengan berat badan bayi baru lahir dengan p = 0,030