INTISARIrnrnPradita Tatit Guntur1), Wiwin Rohmawati2), Sutaryono3)rnrnHUBUNGAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN STANDARrn PRAKTEK ANTENATAL CARE (ANC) DI WILAYAH KALIJAMBE SRAGENrnrn13 i + 35 hal + 7 tabel + 2 gambar + 11 lampiranrnAsuhan Antenatal 7T adalah perangkat penapisan utama untuk menilai kesejahteraan ibu dan janin. Pemeriksaan antenatal memberikan manfaat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang menyertai kehamilan secara dini, sehingga dapat dipersiapkan persalinannya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah pendidikan.rn Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan bidan dengan standar praktek Antenatal Care di Wilayah Kalijambe Sragen.rnDesain penelitian yang digunakan adalah deskripsi analitik dengan pendekatan waktu secara cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 27 orang. Tenik pengambilan sampel secara total sampling. Pengumpulan data yang dilakukan dengan checklist kemudian dianalisis dengan uji statistik Chi-square.rnHasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi responden yang mempunyai pendidikan D I dengan Antenatal Care Baik sebanyak 11 orang (40,7%) dan 1 orang (3,7%) dengan Antenatal Care Cukup. Responden yang mempunyai Pendidikan D III dengan Antenatal Care Baik sebanyak 11 orang (40,7%) dan 4 orang (14,8%) dengan Antenatal Care Cukup. Didapatkan nilai X2 =1,485 (< X2 tabel) dengan nilai p= 0,223 (>0,05)rnKesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan antara pendidikan bidan dengan standar praktek Antenatal Care di Wilayah Kalijambe Sragen. Disarankan kepada bidan untuk meningkatkan pengetahuan tentang standar praktek Antenatal Care dan menerapkannya dalam pemeriksaan ibu hamil.rnrnKata Kunci : Pendidikan, Standar praktek Antenatal CarernPustaka : 26 pustaka (2001-2010) rn