INTISARIrnrnHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DENGAN KEJADIAN PUTING LECET PADA IBU NIFAS DI BPS BENIS JAYANTO NGENTAK KUJON CEPER KLATEN 2011rnrn16i + 56 hal + 9 tabel + 2 gambar + 10 lampiranrn Kegagalan dalam proses menyusui sering disebabkan karena timbulnya beberapa masalah pada bayi maupun ibu. Masalah dari ibu yang timbul selama menyusui dapat dimulai sejak sebelum persalinan, pasca persalinan dini maupun pasca persalinan lanjut. Masalah menyusui pada pasca persalinan antara lain keadaan puting yang datar atau masuk kedalam, puting susu lecet dan payudara bengkak serta kurangnya pengetahuan ibu tentang cara menyusui yang baik dan benar. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan tingkat pengetahuan teknik menyusui yang benar dengan kejadian puting lecet pada ibu nifas di BPS Benis Jayanto Ngentak Kujon Ceper Klaten 2011. rn Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain analitik dan pendekatan waktu yang digunakan cross sectional, yaitu melakukan penelitian variabel dalam satu waktu tertentu. Responden penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang menyusui di BPS Benis Jayanto. Sampel dalam penelitian ini yaitu 32 ibu nifas yang menyusui bayinya melakukan kunjungan ulang di BPS Benis Jayanto. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 32 ibu nifas tingkat pengetahuan teknik menyusui yang benar sebagian besar adalah baik 21 orang (65,6%) dan ibu nifas yang mengalami puting lecet ada 9 orang (28,1%). Didapatkan nilai 2 = 6,912 dan p=0,032 (p