INTISARIrnrnGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG GANGGUAN MENSTRUASI DI SMK MUHAMMADIYAH 3 KLATEN TENGAHrnrnrnLatar Belakang: Menstruasi merupakan suatu proses pembersihan rahim terhadap pembuluh darah, kelenjar dan sel-sel yang tidak terpakai karena tidak adanya pembuahan atau kehamilan. Gangguan menstruasi paling umum terjadi pada awal dan akhir masa reproduksi yaitu dibawah usia 19 dan di atas usia 39 tahun. Gangguan menstruasi perlu diketahui oleh remaja dimana organ reproduksi merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan kesehatan berikutnya, karena sebagian besar remaja putri mengalami gangguan menstruasi.rnTujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan siswi tentang gangguan menstruasi di SMK 3 Muhammadiyah Klaten Tengah.rnMetode: Penelitian ini merupakan jenis deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling, diambil 20% dari jumlah populasi yang ada jadi sebanyak 30 siswi. Data dikumpulkan dengan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Juni 2011.rnHasil: Sebagian besar siswi di SMK 3 Muhammadiyah Klaten Tengah mengalami gangguan menstruasi sebanyak 21 siswi (70%), sebagain besar siswi di SMK 3 Muhammadiyah Klaten Tengah mengalami menarche rata-rata pada umur 14 tahun sebanyak 10 siswi (33,3%) dan sebagian besar pengetahuan remaja putri tentang gangguan menstruasi adalah baik sebanyak 25 siswi (83,3%).rnKesimpulan: Gambaran tingkat pengetahuan remaja putri tentang gangguan menstruasi di SMK 3 Muhammadiyah Klaten Tengah sebagian besar adalah baik.rnrnrnKata kunci: Tingkat Pengetahuan, Remaja Putri, Menstruasi, Gangguan Menstruasi rnrn