Detail Cantuman
KTI DIII Keperawatan
Gambaran Penyebab Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Jambukulon Klaten
INTISARI rnrnGambaran Penyebab Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Jambukulon KlatenrnrnrnLatar Belakang : Penyakit Diare hingga kini masih merupakan salah satu penyakit utama pada bayi dan anak balita di Indonesia. Peyebab langsung, diantaranya faktor infeksi dan persediaan makanan di rumah sedangkan penyebab tidak langsung diantaranya pendidikan, sosial ekonomi, kemiskinan dan pola asuh ibu terhadap anaknya. Masalah kesehatan lingkungan, pengetahuan dan sosial ekonomi merupakan akibat masih rendahnya tingkat pendidikan penduduk, masih terikat eratnya masyarakat Indonesia dengan adat istiadat kebiasaan, kepercayaan dan yang tidak sejalan dengan konsep kesehatanrnrnTujuan Penelitian : Untuk mengetahui gambaran penyebab kejadian diare pada balita di Puskesmas Jambukulon.rnrnMetode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang ada di Puskesmas Jambu Kulon Klaten. Analisis menggunakan distribusi frekuensi.rnrnHasil Penelitian : Kejadian diare berdasarkan lingkungan sebanyak 19 orang (63,3%) dengan lingkungan baik, 7 orang (23,3%) diantaranya mengalami diare dan 12 orang (40%) tidak mengalami diare. Sebanyak 11 orang (36,7%) dengan lingkungan tidak baik, 7 orang (23,3%) diantaranya mengalami diare dan 4 orang (13,3%) tidak mengalami diare. Kejadian Diare berdasarkan sosial ekonomi sebanyak 10 orang (33,3%) dengan pendapatan tinggi, 3 orang (10%) diantaranya mengalami diare dan 7 orang (23,3%) tidak mengalami diare. Sebanyak 20 orang (66,7%) dengan pendapatan sedang, 11 orang (36,7%) diantaranya mengalami diare dan 9 orang (30%) tidak mengalami diare. Kejadian diare berdasarkan status gizi sebanyak 19 orang (63,3%) dengan status gizi baik, 5 orang (16,7%) diantaranya mengalami diare dan 14 orang (46,7%) tidak mengalami diare. Sebanyak 11 orag (36,7%) dengan status gizi cukup, 9 orang (30%) diantaranya mengalami diare dan 2 orang (6,7%) tidak mengalami diare. rnrnKesimpulan : Berdasarkan kejadian diare sebanyak 14 orang (46,7%) mengalami diare dan 16 orang (53,3%) tidak mengalami diare. Kejadian diare berdasarkan lingkungan yang baik sebanyak 7 orang mengalami diare, kejadian diare berdasarkan sosial ekonomi sebanyak 3 orang yang mempunyai ekonomi tinggi mengalami diare, kejadian diare berdasarkan status gizi sebanyak 5 orang mengalami diare dengan status gizi baik. rnrnKata Kunci : Diare, Balitarn
Ketersediaan
| KEP1192 | 612.4 FAN 2011 | Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Klaten (Keperawatan Rak 10) | Tersedia |
Informasi Detil
| Judul Seri |
-
|
|---|---|
| No. Panggil |
612.4 FAN 2011
|
| Penerbit | (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten)., 2011 |
| Deskripsi Fisik |
-
|
| Bahasa |
Indonesia
|
| ISBN/ISSN |
281015
|
| Klasifikasi |
612.4
|
| Tipe Isi |
-
|
| Tipe Media |
-
|
|---|---|
| Tipe Pembawa |
-
|
| Edisi |
Tahun 2011
|
| Subyek | |
| Info Detil Spesifik |
-
|
| Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain






