INTISARIrnrnGambaran Pengetahuan Ibu Balita Tentang Penatalaksanaan Diare Di Rumah Di Wilayah Puskesmas Manisrenggo.rnrnLatar belakang : Sampai saat ini penyakit diare masih merupakan salah satu masalah kesehatan utama dari masyarakat Indonesia. Dari daftar urutan penyebab kunjungan puskesmas atau balai pengobatan, hampir selalu termasuk dalam kelompok 3 penyebab utama bagi masyarakat yang berkunjung ke puskesmas. Anak dengan diare ringan dapat dirawat di rumah. Penatalaksanaannya yang utama adalah menjaga agar asupan cairannya tercukupi, yaitu dengan memastikan anak tetap minum. Cairan ini dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang hilang lewat muntah ataupun diare. Cairan sangat penting untuk diberikan, bahkan bila diare bertambah buruk. Sehingga penting bagi orang tua untuk mengetahui cara-cara penanganan diare anak dirumah.rnTujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu balita tentang penatalaksanaan diare di rumah.rnMetode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan teknik sampel accidental sampling dan pengolahan data dengan distribusi frekuensi. Penelitian ini menggunakan pendekatan waktu retrospektif. Sampelnya dalah ibu yang mempunyai anak balita yang pernah sakit diare di wilayah puskesmas manisrenggo. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup.rnHasil : Menunjukkan bahwa responden di wilayah Puskesmas Manisrenggo Klaten mempunyai pengetahuan yang baik tentang penatalaksanaan diare yaitu sebanyak 31 responden (88,6%). Pada usia produktif yaitu 20-35 tahun yang mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 25 responden (71,43%). Ibu yang berpendidikan SMA/SMK dan mempunyai pengetahuan yang baik sebanyak 15 responden (43%).rnKesimpulan : Sebagian besar ibu di wilayah Puskesmas Manisrenggo mempunyai pengetahuan yang baik tentang penatalaksanaan diare di rumah.rnrnKata kunci : Pengetahuan ibu balita, penatalaksanaan diarern