INTISARIrnrnPERSEPSI MASYARAKAT PENGGUNA PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP PERAN PERAWAT DI POSYANDU LANSIA DESA TLINGSING WILAYAH KERJA PUSKESMAS CAWAS II KLATENrnrnrnLatar Belakang: Pelayanan kesehatan merupakan salah satu upaya untuk membantu mempercepat penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kesakitan, angka kematian kasar dan menaikkan umur harapan hidup di Indonesia pada umumnya dan di Jawa Tengah pada khususnya. Perawat sebagai tenaga fungsional dalam memberikan pelayanan kesehatan menghadapi berbagai fenomena. Bila persepsi masyarakat masih menganggap bahwa perawat kesehatan terutama di posyandu lansia masih salah maka akan mempengaruhi pelayanan yang akan diberikan.rnrnTujuan: Mengetahui persepsi masyarakat pengguna pelayanan kesehatan terhadap peran perawat.rnrnMetode: Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah semua lansia di Posyandu Lansia desa Tlingsing wilayah kerja Puskesmas Cawas II Klaten yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat. rnrnHasil: Persepsi masyarakat pengguna pelayanan kesehatan terhadap peran perawat adalah baik sebanyak 31 responden (56,4%), Persepsi berdasarkan umur lansia adalah 60-69 tahun dengan pengetahuan baik sebanyak 11 responden (20%), berdasarkan pendidikan lansia adalah SMP dengan pengetahuan cukup sebanyak 17 responden (30,9%) dan berdasarkan pekerjaan lansia adalah tidak bekerja/pensiunan dengan persepsi baik sebanyak 11 responden (20%).rnrnKesimpulan: Persepsi masyarakat pengguna pelayanan kesehatan terhadap peran perawat di posyandu lansia Desa Tlingsing wilayah kerja Puskesmas Cawas II Klaten adalah baik.rnrnrnKata kunci: Persepsi, Masyarakat, Pelayanan kesehatan, Peran perawat rn