INTISARIrnrnHubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Desa Kajen Wilayah Puskesmas CeperrnrnLatar Belakang: Kebiasaan merokok sangat berbahaya bagi tubuh karena rokok mengandung bermacam-macam zat racun, menurut hasil penelitian diperkirakan dalam sebatang rokok terdapat kurang lebih 4000 jenis bahan kimia, dan 200 diantaranya dinyatakan sebagai racun kedalam tubuh yang akan mengganggu kesehatan. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang mengakibatkan angka kesakitan yang tinggi. Tekanan darah dipengaruhi oleh curah jantung dan tahanan perifer. Berbagai faktor yang mempengaruhi curah jantung dan tahanan perifer akan mempengaruhi tekanan darah. Salah satunya adalah kebiasaan hidup yang tidak baik seperti merokok.rnrnTujuan: Mengetahui hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lanjut usia di desa Kajen wilayah Puskesmas Ceper.rnrnMetode: Penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah semua lansia di wilayah Puskesmas Ceper. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling dan jumlah sampel sebanyak sebanyak 72 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan chi square. rnrnHasil: Perilaku merokok pada lanjut usia adalah kurang sebanyak 27 lansia (37,5%), kejadian hipertensi pada lanjut usia adalah lansia dengan hipertensi sebanyak 45 lansia (62,5%) sedangkan X2 hitung sebesar 8,732 dan X2tabel = 5,591 dan p= 0,013 ( p < 0,05 ).rnrnKesimpulan: Ada hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada lanjut usia di desa Kajen wilayah Puskesmas Ceper.rnrnrnKata kunci: Perilaku merokok, Kejadian hipertensi rn