ABSTRAKrnrnPengaruh Tingkat Pengetahuan Penderita Hipertensi Terhadap Serangan Stroke di Puskesmas Ceper.rnrnrnLatar Belakang: Hipertensi didefinisikan peningkatan tekanan darah lebih dari normal dimana tekanan sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Hipertensi termasuk penyakit dengan angka kejadian (angka prevalensi) yang cukup tinggi. Penyakit hipertensi mengakibatkan berbagai komplikasi pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, infark jantung (54 %), stroke (36 %), gagal ginjal (32 %). Penyakit ini terjadi karena salah satu akibat masalah yang sering muncul dari perubahan gaya hidup, seperti mengkonsumsi makanan tinggi garam, stres yang dialami, obesitas.rnrnTujuan: Untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan penderita hipertensi terhadap serangan stroke.rnrnMetode: Penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian adalah semua penderita hipertensi yang memeriksakan diri ke Puskesmas Ceper dengan teknik accidental sampling sebanyak 30 responden. Instrumen penelitian adalah kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis Chi Square. rnrnHasil: Tingkat pengetahuan penderita hipertensi tentang penyakit hipertensi adalah baik sebanyak 10 responden (33,3%), serangan stroke pada penderita hipertensi sebagian kecil adalah pasien yang tidak mengalami stroke sebanyak 20 responden (66,7%). Hasil analisis bivariat diperoleh nilai p sebesar 0,008 berarti (p < 0,05). X2hitung sebesar 6,436 dan X2tabel=5,591 berarti (X2hitung > X2tabel) sedangkan dilihat dari nilai p=0,040 berarti (p < 0,05)rnrnKesimpulan: Ada pengaruh antara tingkat pengetahuan penderita hipertensi dengan serangan stroke.rnrnrnrnrnKata kunci: Tingkat pengetahuan, Hipertensi, Stroke. rnrn