INTISARIrnrnLatar belakang : Memandikan pasien adalah membersihkan atau memandikan tubuh klien dengan air bersih dan sabun, pada klien yang tidak dapat mandi sendiri. Tujuan memandikan pasien adalah membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan yang tidak sedap. Perawat sebagai orang yang berhubungan langsung dengan pasien selama dirawat di rumah sakit, mempunyai kedudukan dan fungsi penting dalam mengatasi masalah pada pasien maka perawat perlu menerapkan pelayanan keperawatan sesuai protap yang ada terutama tentang pelaksanaan memandikan pasien. Pengetahuan dan motivasi perawat yang tinggi tentang pelaksanaan memandikan maka perawat akan selalu menerapkan tindakan itu selama memberikan asuhan keperawatan terutama memandikan pasien. Dampak yang akan terjadi apabila pelaksanaan memendikan itu sesuai protap maka perawat akan merasa puas dengan hasil kerjanya dan pasien juga akan puas dengan pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit tersebut. rnTujuan : mengetahui hubungan pengetahuan dan motivasi perawat tentang pelaksanaan memandikan pasien sesuai protap yang tepat.rnMetode penelitian : Penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian Cross sectional . sampel dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja diruang rawat inap RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik pengambilan sampel dengan Proposive Sampling. Jumlah sampel sebanyak 60 perawat. Data diambil menggunakan lembar kuesioner, dan pedoman protap pelaksanaan memandikan pasien sesuai protap yang ada dirumah Sakit. Analisis data menggunakan chi square.rnHasil : Hasil untuk pengetahuan dengan pelaksanaan memandikan sesuai protap yang ada p=0,002 (p