ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI RUANG BERSALIN RSUP DR.SOERADJI TIRTONEGORO KLATENrnrnINTISARIrnrnLatar Belakang: Inisiasi Menyusu Dini ( early initiation ) atau permulaan menyusu dini adalah bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Inisiasi Menyusu Dini sangat bermanfaat bagi bayi baru dan bagi ibu, dapat merangsang kontraksi otot rahim sehingga perdarahan sesudah melahirkan akan cepat berhenti, dan mempercepat involusi uterus. Adanya hisapan pada puting susu ibu akan memberi rangsangan neuro hormonal yang diteruskan ke hipofise melalui nervus vagus ke lobus anterior untuk memproduksi ASI( kolustrum ). Kolustrum mengandung imunoglobulin sistem komplementer serta laktobacilus bifidus yang bermanfaat untuk kesehatan bayi. Kontak kulit ke kulit segera setelah lahir akan membentuk kekebalan bayi. Inisiasi Menyusu Dini juga sangat penting untuk menurunkan angka kematian bayi, semakin banyak cakupan pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini , akan semakin besar pengaruhnya terhadap penurunan angka kematian bayi.rnTujuan Penelitian: Untuk mengidentifikasi faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini di ruang bersalin RSUP Dr.Soeradji Tirtonegoro klaten.rnMetode Penelitian: Desain penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 13 responden. Analisa data dengan menggunakan analisa univariat dan selanjutnya menggunakan uji-t dan regresi logistik berganda.rnHasil Penelitian: Secara statistik faktor pengetahuan, motivasi dan kebijakan rumah sakit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap prosedur perlaksanaan Inisiasi Menyusu Dini.rnKesimpulan : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan, motivasi dan kebijakan rumah sakit terhadap prosedur pelaksanaan inisiasi menyusu dini.rnKata Kunci: Inisiasi Menyusu Dini, Faktor – faktor yang mempengaruhi.rnrn