EFEKTIFITAS PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN DALAM MENGURANGI TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIENYANG DIRAWAT DI ICU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUKOHARJOrnrnINTISARI rnrnLatar belakang. Pendidikan kesehatan merupakan proses perubahan yang bertujuan untuk mengubah individu, kelompok dan masyarakat menuju hal-hal yang positif secara terencana melaui proses belajar. Perubahan tersebut mencakup antara lain pengetahuan, sikap dan keterampilan melalui proses pendidikan kesehatan. Pada hakikatnya dapat berupa emosi, pengetahuan, pikiran, keinginan, tindakan nyata dari individu, kelompok dan masyarakat. Kecemasan sering muncul pada keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU, hal ini mempengaruhi proses pengobatan/kesembuhan pasien. Memberikan pendidikan kesehatan secara baik dan tepat akan mengurangi tangkat kecemasaan keluarga pasien di ICU. Kenyataan dilapangan membuktikan masih adanya keluarga pasien yang mengalami kecemasan ketika berada/menunggu di ruang ICU, hal ini yang mejadi alasan penulis untuk melakukan penelitian. rnTujuan. Dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat kecemasan keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU. rnMetode. Penelitian ini adalah quasi eksperimen jenis “one group pre test-post test with control group”. Dalam pengumpulan data, responden dilakukan pengukuran tingkat kecemasan dengan menggunakan “Hamillton Ansiety Rating Scale” waktu pengukuran dilakukan sebelum dan setelah pemberian perlakuan serta kelompok kontrol tanpa perlakuan. Perlakuan yang dimaksudkan adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang ICU terhadap 58 responden dengan panduan booklet.rnHasil . Sebanyak 58 responden pada kelompok perlakuan didapatkan hasil cemas berat ada 10 responden (17,24%) setelah perlakuan menjadi 3 responden (5,17%), tingkat cemas sedang dari 19 responden (32,75%) menjadi 11 responden (18,97%) , 15 responden (25,86%) sisanya berada pada tingkat kecemasan ringan, kemudian untuk kelompok kontrol kecemasan berat dari 10 responden (17,24%) menjadi 3 orang (5,17%),dan kecemasan sedang dari 19 responden (32,75%) menjadi 24 responden (41,38%) dan ada 2 responden (3,45%) yang berada pada kecemasan ringan .Adapun hasil uji statistik didapatkan hasil P