ABSTRAKrnrnNyeri persendian merupakan masalah yang serius dan di alami hampir semua lansia. Nyeri sendi dapat mengakibatkan terganggunya aktifitas sehari-hari lansia. Nyeri sendi timbul karena lansia mengalami kekakuan pada daerah sendi. Salah satu upaya mengurangi nyeri sendi pada lansia yaitu menggunakan latihan rutin yang berupa terapi ROM yang dapat memfleksibilitaskan sendi yang mengalami kekakuan. rnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi ROM terhadap penurunan tingkat nyeri sendi pada lansia di Desa Buntalan, Klaten Tengah, Klaten.rnPenelitian ini menggunakan metode Quasy experiment dengan rancangan pretest-posttest with control-group design dan menggunakan uji t-independent. Teknik sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 38 responden yang terdiri dari masing-masing 19 responden untuk kelompok kontrol dan 19 responden untuk kelompok perlakuan. Pengukuran tingkat nyeri sendi menggunakan skala NRS (Numeric Rating Scale). rnHasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan tingkat nyeri sendi lansia pada kelompok perlakuan rata-rata dari 4,53 menjadi 2,74 dengan St.Deviasi 1.172 dan hasil uji statistik dengan uji t-independent diperoleh hasil p = 0,000 (p