EFEKTIFITAS KOMPRES HANGAT UNTUK MENURUNKAN TINGKAT NYERI HAID PADA REMAJA DI DESA GLODOGAN KLATEN SELATAN KLATENrnrnrnINTISARIrnLatar Belakang : Nyeri haid atau dismenorea adalah nyeri yang hilang timbul biasanya nyeri mulai timbul sesaat sebelum atau selama menstruasi, mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan menghilang akibat kontraksi disritmik miometrium, umumnya setiap wanita akan mengalami gejala-gejala seperti, lemas, nyeri di sekitar perut bagian bawah. Dismenorea dirasakan pada sebagian remaja sangat mengganggu aktivitas. Oleh karena itu, agar remaja merasa nyaman perlu upaya untuk mengurangi nyeri haid yaitu dengan cara kompres hangat.rnTujuan : Mengetahui efektifitas kompres hangat untuk menurunkan tingkat nyeri haid pada remaja di Desa Glodogan, Klaten Selatan, Klaten.rnDesain Penelitian : Menggunakan metode Quasy experiment dengan rancangan non equivalent control group pretest-postest design dan menggunakan uji chi square. Teknik sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 36 responden. Pengukuran tingkat nyeri dengan menggunakan NRS (Numeric Rating Scale).rnHasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat nyeri ringan pada kelompok intervensi sebanyak 12 orang (66,7%) dan pada kelompok kontrol sebanyak 5 orang (27,8%). Sedangkan tingkat nyeri sedang pada kelompok intervensi sebanyak 6 orang (33,3%) dan pada kelompok kontrol sebanyak 13 orang (72,2%). Hasil uji chi square menunjukkan pv= 0,019; α = 0,05.rnKesimpulan : Kompres hangat efektif untuk menurunkan tingkat nyeri haid.rnKata Kunci : Haid, nyeri, nyeri haid, dan kompres hangat. rnrn