Detail Cantuman

Skripsi S1 Keperawatan
EFEKTIVITAS TERAPI MENGGAMBAR UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA ANAK PASCA BENCANA MERAPI DI DESA TLOGOWATU
EFEKTIVITAS TERAPI MENGGAMBAR UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA ANAK PASCA BENCANA MERAPI rnDI DESA TLOGOWATUrnrnINTISARIrnrnDewi Puspita Sari 1, Anisa Renang Yulianti 2, Setianingsih.3rnrnLatar Belakang : Menggambar adalah kegiatan yang dapat dilakukan dengan rileks dan menyenangkan bagi anak-anak dalam mengekspresikan perasaan, pikiran, kreativitas, dan keunikan mereka. Terapi menggambar lebih efektif di gunakan untuk anak dan remaja, dapat digunakan untuk perkembangan, pencegahan, dan dalam konteks penyembuhan (remedial) bagi anak. Penulis merumuskan masalah “ Apakah terapi menggambar efektif untuk mengurangi kecemasan pada anak pasca bencana merapi di Desa Tlogowatu”. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui keefektifan terapi menggambar, kecemasan anak sebelum mendapat terapi menggambar, kecemasan anak setelah mendapat terapi menggambar, perbandingan kecemasan anak antara sebelum dan setelah mendapat terapi menggambar.rnMetode Penelitian : penelitian ini merupakan penelitian jenis Quasy eksperiment design dengan rancangan one group pretest-posttest. Sasaran penelitian ini adalah anak berusia 6-12 tahun, dengan metode sampling berupa consecutive sampling. Jumlah sampel sebanyak 29 siswa yang mengalami cemas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan metode total sampling dengan kriteria inklusi yang telah ditetapkan.rnHasil Penelitian : Karakteristik Responden Berdasarkan umur : menunjukkan umur responden terbanyak 11 tahun yaitu 17 anak (58,6 %). Berdasarkan jenis kelamin menunjukkan responden laki-laki 14 anak (48,3 %) dan perempuan 15 anak (51,7%). Berdasarkan urutan kelahiran menunjukkan urutan terbanyak anak ke dua sebanyak 11 anak (37,9 %). Berdasarkan pekerjaan orang tua terbanyak yaitu buruh sebanyak 13 (44,8 %). Berdasarkan Pendidikan terakhir orang tua menunjukkan yang terbanyak yaitu SD dan SMA 10 orang (34,5 %). Berdasarkan keadaan keluarga menunjukkan anggota keluarga yang sehat sebanyak 27 anak (93,1 %). Distribusi frekuensi kecemasan sebelum dan sesudah terapi menunjukkan kecemasan menurun dari 29 menjadi 11 anak (37,9%) dan yang tidak mengalami kecemasan sebanyak 18 anak (62,1%).rnKesimpulan : Hasil analisis pengujian statistik terhadap data keseluruhan didapatkan mean sebelum intervensi 1.7586, mean sesudah intervensi 0.4138, terdapat perbedaan mean sebelum dan sesudah terapi menggambar adalah 1,3448. Nilai t didaptkan hasil 14.972 dengan nilai signifikansi 0,000 (p=0,000). Hasil analisis dengan tingkat kepercayaan 95% (alpha 0,05) maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, karena p ≤ 0,05 yang artinya ada perbedaan bermakna kecemasan sebelum dan sesudah intervensi. Terdapat keefektifan terapi menggambar untuk mengurangi kecemasan pada anak pasca bencana Merapi.rnKata Kunci : terapi menggambar, kecemasan.rn
Ketersediaan
SKP1248 | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
612.6 DEW 2011
|
Penerbit | (Stikes Muhammadiyah Klaten) : (Klaten)., 2011 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
274007
|
Klasifikasi |
612.6
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
Tahun 2011
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain