INTISARIrnrnHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH IBU DENGAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS DI KLINIK SLB NEGERI SURAKARTArnrnLatar Belakang : Pola asuh merupakan cara atau perilaku orang tua dalam, menjaga, merawat anak dalam keluarga yang berpengaruh terhadap perkembangan anak. Jenis pola asuh ada tiga macam yaitu pola asuh demokratis, pola asuh otoriter, dan pola asuh permisif. Interaksi adalah hubungan antara individu satu dengan individu lainnya, wujud interaksi dapat berupa, berjabat tangan, saling menegur. Pada anak autis yang merupakan kelompok anak yang mengalami gangguan perkerkembangan yang ditandai dengan keterlambatan dalam berkomunikasi, gangguan dalam berperilaku, dan tidak dapat berinteraksi dengan teman sebayanya.rnTujuan Penelitian : Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh ibu dengn interaksi sosial anak autis di Klinik SLB Negeri Surakarta.rnDesain Penelitian : desain penelitian digunakan adalah adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan waktu croosectional. Pengambilan sampling dilakukan secara total sampling yang berjumlah 20 responden. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah Kendall Tau.rnHasil Penelitian : menunjukkan bahwa sebagian besar pola asuh ibu di Klinik SLB Negeri Surakarta menerapkan pola asuh otoriter. Interaksi sosial anak autis di Klinik SLB Negeri Surakarta yang terbanyak adalah dalam kategori cukup.rnKesimpulan : kesimpulan penelitian ini adalah sebagian pola asuh yang diterapkan oleh ibu di Klinik SLB Negeri Surakarta adalah pola asuh otoriter dengan interaksi sosial dalam kategori cukup.rnKata Kunci : pola asuh, interaksi sosial, autisrnrn