ABSTRAKrnrnrnVera Sainstika Meivitayani, HUBUNGAN PRAKTEK PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI DENGAN PERTUMBUHAN BAYI USIA 6–12 BULAN DI PUSKESMAS JAMBU KULON KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATENrnrnrn Usia di bawah satu tahun merupakan masa yang amat penting sekaligus sangat kritis dalam proses tumbuh kembang bayi. Gangguan tumbuh kembang pada bayi merupakan masalah yang perlu ditanggulangi dengan serius. Salah satu penyebab terjadinya gangguan tumbuh kembang bayi di Indonesia adalah kurangnya kesadaran ibu bahwa setelah bayi berumur 4-6 bulan memerlukan MP-ASI dalam jumlah dan mutu yang semakin bertambah, sesuai dengan pertambahan umur bayi dan kemampuan alat cernanya.rnrn Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara praktek pemberian MP-ASI dengan pertumbuhan bayi usia 6–12 bulan di Puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten.rnrn Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan studi korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi yang berusia 6-12 bulan yang berada di Wilayah Puskesmas Jambu Kulon Kecamatan Ceper Kabupaten Klaten. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data tentang praktek pemberian MP-ASI, Kartu Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui berat badan bayi sebelum penelitian dan timbangan untuk mengetahui berat badan bayi saat dilakukan penelitian. Data yang terkumpul kemudian diolah dengan uji chi square.rnrn Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang pratek pemberian MP-ASInya benar sebanyak 62% dan pertumbuhan bayi yang mengalami kenaikan berat badan sebanyak 78%. Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi square didapatkan hasil bahwa ada hubungan antara praktek pemberian MP-ASI dengan pertumbuhan bayi usia 6-12 bulan dengan nilai X2 hitung 7,219 dan X2 tabel 3,841, jadi X2 hitung > X2 tabel dengan nilai p = 0,013 (p