HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB rnDENGAN PEMILIHAN JENIS KONTRASEPSI SUNTIK rnDEPO PROGESTIN DI BIDAN PRAKTEK SWASTA rnSUTARTI ALI SUWARNO KALIKEBO rnTRUCUK KLATENrnrnRetno Ndari1), Endang Wahyuningsih2), Saifudin Zukhri3)rnrnrnBerdasarkan hasil survey pendahuluan ada + 200 Akseptor KB yang berkunjung di Bidan Praktek Swasta Sutarti Ali Suwarno, Kalikebo, Trucuk, Klaten tiap bulannya. Berdasarkan dokumentasi tahun 2007 penggunaan alat kontrasepsi suntik sebesar 1639 orang, menurut jenis Depo Progestin 784 orang (47,84%) Deponeo 439 orang (26,78%) Cyclofem 416 orang (25,38%) dan bulan Desember tahun 2007 didapatkan jumlah akseptor 157 orang dengan pemakaian tertinggi pada jenis suntikan Depo Progestin 60 orang (38,22%) Deponeo 51 orang (32,84%) Cyclofem 46 orang (24,39%). rnTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan akseptor KB dengan pemilihan jenis kontrasepsi suntik Depo progestin di Bidan Praktek Sutarti Ali Suwarno Kalikebo, Trucuk, Klaten rnJenis penelitian yang digunakan penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah Semua akseptor KB yang masih aktif di Bidan Praktek Swasta Sutarti Ali Suwarno, Kalikebo, Trucuk, Klaten. Analisa data menggunakan Chi Square. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden sebagian besar adalah cukup baik sebanyak 34 orang (68%) ditunjang dengan pendidikan SMA sebanyak 48%. Sebagian besar responden memilih kontrasepsi jenis suntik depo progestin sebanyak 34 orang (68%) ditunjang dengan pengetahuan cukup baik sebanyak 68%. Ada hubungan antara pengetahuan akseptor KB depo progestin dengan pemilihan jenis kontrasepsi suntik di BPS Sutarti Ali Suwarno Kalikebo Trucuk Klaten dengan 2 = 4,112 dan p = 0,03 (p