ABSTRAKrnrnrnrnNovita Kusumaningrum, HUBUNGAN PENDAPATAN KELUARGA DENGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK SWASTA BEKTI SAYEKTI DESA TARUBASAN KARANGANOM KLATENrnrnrnPelayanan antenatal care memegang peranan penting dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI). Variabel-variabel secara kuantitas yang mempengaruhi pemanfaatan antenatal care antara lain penghasilan atau pendapatan keluarga per bulan. Salah satu kemungkinan seseorang tidak memeriksakan kehamilannya adalah ibu dan anggota keluarganya tidak mampu membayar.rnTujuan penelitian adalah mengetahui hubungan antara pendapatan keluarga dengan frekuensi antenatal care pada ibu hamil trimester III di BPS Bekti Sayekti Desa Tarubasan, Karanganom Klaten.rnMetode penelitian ini bersifat deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester III yang melakukan ANC di BPS Bekti Sayekti Desa Tarubasan, Karanganom, Klaten pada bulan April - Mei 2008. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan total sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner. Analisa data menggunakan chi square. rnHasil penelitian menunjukkan bahwa responden di BPS Bekti Sayekti Tarubasan Karanganom Klaten ada 24 orang (80%) mempunyai pendapatan tinggi. Ibu yang melakukan ANC lebih dari sama dengan 4 kali sebanyak 23 orang (76,7%).rnKesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan yang bermakna antara pendapatan dengan frekuensi ANC ditunjukan dengan χ2 hitung = 10.186, χ2 tabel = 3,84 dan p = 0,001 (p < 0,05), OR = 0,600 dan CI 95% 0,058 – 6.213. Dengan demikian hipotesis (H) diterima. Hal ini berarti pendapatan responden tinggi mempunyai pengaruh sebesar 0,600 kali untuk melakukan ANC sesuai standar.rnrnrnKata Kunci : Pendapatan Keluarga, Frekuensi Antenatal Care, Ibu Hamil Trimester IIIrn