ABSTRAKrnrnrnHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN MENGHADAPI PRE MENSTRUAL SYNDROME rnDI SLTP NEGERI 1 WEDI KLATENrnrnrnSiti Nur Rokhani1), Endang Wahyuningsih2), Saifudin Zukhri3)rnrnrnrnPengetahuan remaja tentang pre menstrual syndrome dan upaya pencegahan merupakan stimulus yang diharapkan dapat membentuk perilaku remaja yang lebih baik. Dengan mengenali gejala-gejala tentang sindroma haid diharapkan remaja berusaha untuk mengatasinya dengan benar bukan membiarkannya. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan di SLTP N I Wedi Klaten tanggal 1 Maret 2008 untuk kelas I ada 6 kelas yang laki-laki 99 orang, perempuan 150 orang. Hasil wawancara dengan petugas perpustakaan buku tentang kesehatan reproduksi hanya ada satu buah, sedangkan pelajaran tentang kesehatan reproduksi di kelas I belum didapatkan, pelajaran tersebut akan diberikan pada kelas II, sehingga sebagian siswi belum mengetahui tentang pre menstrual syndrome.rnrnTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan siswi dengan kecemasan menghadapi pre menstrual syndrome di SLTP N I Wedi Klaten.rnrnMetode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SLTP N I Wedi Klaten. Teknik pengambilan sampel dengan random sampling dengan subjek 30 orang. Analisa data menggunakan Kendall Tau. Dengan SPSS 11 for windows dengan p = 0,05.rnrnHasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berumur 12 tahun sebanyak 17 orang (56,7%), sebagian besar responden telah mendapatkan informasi sebanyak 19 orang (63,3%), sebagian besar responden tidak pernah mempunyai pengalaman tentang pre menstrual sindrome sebanyak 25 orang (83,3%). Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan cukup baik sebanyak 17 orang (56,7%). Sebagian besar responden mempunyai kecemasan pada tingkat sedang sebanyak 14 orang (46,7%). rnrnKesimpulan ada hubungan antara pengetahuan dengan kecemasan menghadapi pre menstrual syndrome dengan koefisien korelasi sebesar - 0,682 dan p = 0,000 (p < 0,05). Bahwa semakin baik pengetahuan, maka semakin tidak cemas dalam menghadapi PMS.rnrnrnKesimpulan : Pengetahuan, Kecemasan, Pre Menstrual Syndromern