ABSTRAKrnrnrnrnNunung Yuni Pratiwi, HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB TENTANG IUD DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI IUD DI BPS YOSI TRIHANA JOTON JOGONALAN KLATEN.rnrn Data SDKI tahun 2008 terakhir menyebutkan pemakaian kontrasepsi suntik cenderung menjadi favorit jika dibandingkan dengan pola pil dan IUD yang cenderung dari waktu ke waktu. IUD pada 1991 sebesar 13,3%, 1994 menjadi 10,3%, 1997 menjadi 8,1%, 2003 menjadi 6,2% dan 2007 menjadi 4,8%.rnrnTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan akseptor KB tentang IUD dengan pemakaian alat kontrasepsi IUD di BPS Yosi Trihana Joton Jogonalan Klaten.rnrn Metode penelitian yang digunakan penelitian ini adalah deskriptif dengan studi korelasi, pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuisioner dan analisa data menggunakan kendall – tau.rnrn Hasil penelitian menjukan bahwa tingkat pengetahuan akseptor KB tentang IUD di BPS Yosi Trihana adalah cukup baik sebanyak 100 orang (58,5%), baik sebanyak 39 orang (22,8%), dan kurang sebanyak 32 orang (18,7%). Sedangkan akseptor KB yang tidak memakai IUD sebanyak 166 orang (97,1%) dan yang memakai kontrasepsi IUD sebanyak 5 orang (2,9%). rnrnKesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan akseptor KB tentang IUD dengan pemakaian alat kontrasepsi IUD di BPS Yosi Trihana Joton Jogonalan Klaten ditunjukan dengan hasil analisa kendall tau p : 0,195 (>0,05), tau (0,095).rnrnKata kunci : Tingkat pengetahuan akseptor KB, Pemakaian alat kontrasepsirn IUDrn