ABSTRAKrnrnSri Sunarti Konsepsi, HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA UMUR 24 – 60 BULAN DI DESA PONGGOK, POLANHARJO KLATENrnrnPrevalensi balita gizi kurang di Indonesia telah mengalami banyak penurunan meskipun demikian masih ditemukan banyak kasus gizi buruk. Faktor yang secara langsung mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan dan infeksi. Sedangkan secara tidak langsung status gizi dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, pola asuh, pelayanan kesehatan, ketersediaan pangan, sosial ekonomi. rnrnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan formal ibu dengan status gizi balita umur 24 – 60 bulan di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Klaten.rnrnPenelitian dilakukan menggunakan metode diskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita umur 24 – 60 bulan di wilayah Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo pada bulan Mei 2010. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu semua populasi dijadikan sampel. Analisis data dilakukan dengan rank spearman’s.rnrnHasil penelitian menunjukkan tingkat pendidikan formal ibu di Desa Ponggok Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten sudah baik karena sudah lulus pendidikan dasar yaitu 5 ibu (8,3%), lulus pendidikan menengah atau setingkat SMA terdapat 38 ibu (63,3%) dan 9 ibu (15%) lulus pendidikan tinggi. Status gizi balita baik yaitu sebanyak 51 anak (85.0%). rnrnKesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan formal ibu dengan status gizi balita umur 24-60 bulan dengan nilai p value = 0.000 dan R = 0.622. Nilai CC 0.622 menunjukkan hubungan yang sangat erat.rnrnKata Kunci : Tingkat pendidikan formal, Status Gizi Balitarn