ABSTRAKrnrnrnrnrnNINIK SAYEKTI, HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU DALAM MENGHADAPI PRE MENSTRUAL SYNDROME PADA SISWI MTS N 1 GEMOLONG SRAGENrnrnrn Pre Menstrual Syndrome (PMS) banyak dialami wanita Indonesia yaitu sebanyak 80%, 40% dari 80%-nya tidak mengganggu aktifitas wanita sehari-hari, 40% mengganggu aktifitas sehari-hari dan 10 sampai 20% sisanya merasa tidak berdaya saat menghadapi PMS. Menurut hasil survey pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 23 Januari 2010 mayoritas siswi berpengetahuan cukup baik (91,67%) atau mengetahui bahwa dirinya mengalami PMS dan merespon PMS dengan beragam perilaku.rnrnTujuan penelitian adalah Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku dalam menghadapi Pre Menstrual Syndrome pada siswi MTs N 1 Gemolong Sragen.rnrnMetode penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswi MTs N 1 Gemolong Sragen dengan jumlah responden sebanyak 30 orang. Cara pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini dengan menggunakan Kendall Tau.rnrn Hasil penelitian ini adalah pengetahuan siswi mengenai Pre Menstrual Syndrome termasuk dalam kategori baik dengan jumlah sebanyak 28 responden (93,3%). Perilaku siswi dalam menghadapi Pre Menstrual Syndrome termasuk dalam kategori baik dengan jumlah responden sebanyak 21 orang (70%). rnrnKesimpulan Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil bahwa ada hubungan yang signifikan pengetahuan dan perilaku dalam menghadapi Pre Menstrual Syndrome pada siswi MTs N 1 Gemolong Sragen dengan teknik analisis Kendall Tau nilai Ʈ= 0,467 dan P=0,011.rnrn rnKata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Pre Menstrual Syndrome (PMS)rn