ABSTRAKrnrnSumarni. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI SUNTIK PADA AKSEPTOR KB SUNTIK DI RUMAH BERSALIN TRI PARYATI KEMALANG KLATEN.rnrnUntuk mengatasi kepadatan penduduk pemerintah mencanangkan program gerakan Keluarga Berencana. Pelaksanaan program KB terdapat beberapa jenis alat kontrasepsi yang tersedia yaitu pil, suntik, kondom, IUD, implant, dan kontap namun metode KB suntik di Indonesia lebih banyak diminati. Di Indonesia sebanyak 27,8% memilih KB Suntik karena lebih aman, sederhana, efektif, tidak menimbulkan gangguan dan dapat dipakai pada pasca persalinan. Sebagian besar akseptor KB suntik memakai KB suntik karena alasan sosial (tidak merepotkan, nyaman) dan karena alasan ekonomi (lebih murah). rnrnPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi suntik pada akseptor KB suntik di Rumah Bersalin Tri Paryati Kemalang Klaten.rnrnMetode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional subyek penelitian adalah akseptor KB suntik di Rumah Bersalin Tri Paryati Kemalang Klaten. Populasi adalah semua akseptor KB suntik di Rumah Bersalin Tri Paryati, Kemalang, Kemalang, Klaten sebanyak 156 orang. Teknik pengambilan sampel dengan accidental sampling yaitu sebanyak 39 orang. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisis univariat. rnrnHasil penelitian menunjukkan karakteristik responden berdasarkan pendidikan adalah pendidikan menengah sebesar 50%, berdasarkan penghasilan adalah penghasilan ≥485000 sebesar 85%, berdasarkan umur adalah berumur antara 20-35 tahun sebesar 67,5%, berdasarkan pengetahuan adalah pengetahuan baik sebesar 55%.rnrnKesimpulan penelitian menunjukkan faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan kontrasepsi suntik pada akseptor KB suntik yaitu pendidikan, penghasilan, umur dan pengetahuan. rnrnKata kunci: Kontrasepsi suntik, akseptor KB suntikrn