ABSTRAKrnrnrnRofi’a Atmawati, HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN MIOMA UTERI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA PERIODE 1 JANUARI-31 DESEMBER 2009rnrnSalah satu faktor penyebab terjadinya kejadian mioma uteri adalah paritas. Dapat diketahui bahwa ibu dengan nullipara berpengaruh terhadap kejadian mioma uteri. Berdasarkan studi pendahuluan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta bahwa pada periode 1 Januari-31 Desember 2009 terdapat 200 kasus mioma uteri, dimana mioma uteri menempati urutan yang kelima yaitu 5,17% dari penyakit ginekologi yang ada. rnrnTujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian mioma uteri di RSUD Moewardi Surakarta periode 1 Januari-31 Desember 2009.rnrnPenelitian ini menggunakan rancangan case control. Subjeknya adalah ibu yang menderita mioma uteri di RSUD Moewardi Surakarta periode tahun 2009 sebanyak 67 sebagai sampel kasus, dan 67 ibu yang tidak menderita mioma uteri sebagai sampel kontrol. Pengambilan kontrol melalui penyetaraan (matching) dengan mempertimbangkan usia. Cara memperoleh sampel dengan teknik quota sampling. Dianalisis dengan menggunakan chi square dengan taraf signifikan 90%.rnrnHasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian mioma uteri yaitu nilai chi square (x2) sebesar 2,182 dan x2 tabel =7,815 (x2 hitung < x2 tabel) dengan p = 0,536 (p>0,1).rnrnKesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara paritas dengan kejadian mioma uteri. Sebagian besar terjadi pada paritas multipara, baik pada kasus maupun kontrol.rnrnKata kunci: Paritas, Mioma uterirn