ABSTRAKrnrnrnPutri Dwi Jayanti, HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERLALU DINI TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 0 – 6 BULAN DI BPS TRI PARYATI KEMALANG KLATEN.rnrn Pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini dapat menyebabkan terjadinya diare, yang disebabkan karena sistem saluran cerna pada bayi belum mampu menerima secara optimal bahan makanan selain ASI. Kejadian diare di dunia mencapai 4 milyar pada tahun 2001. Pemberian MP-ASI terlalu dini dipegaruhi faktor sosial ekonomi, adat istiadat dan tingkat pendidikan.rnrn Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI terlalu dini terhadap kejadian diare pada bayi usia 0 – 6 bulan di BPS Tri Paryati Kemalang Klaten.rnrn Metode penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi usia 0 - 6 bulan yang ada diwilayah kerja BPS Tri Paryati Kemalang. Pengambilan sampel dengan total sampling. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi. Analisa data menggunakan uji chi-square dengan taraf signifikan 5%.rnrn Hasil penelitian menunjukan bahwa responden di BPS Tri Paryati Kemalang Klaten dari 55 responden terdapat 29 responden (52,7%) diberi MP-ASI. Dan dari 55 responden, responden yang tidak mengalami diare sebanyak 31 responden (56,4%).rnrn Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara pemberian makanan pendamping ASI terhadap kejadian diare pada bayi usia 0 – 6 bulan dengan X2 = 5.600, p = 0,018 (p< 0,05). Hal ini berarti bayi yang diberi MP- ASI terlalu dini dapat mengalami diare (minimal 4 kali).rn rnrn