ABSTRAKrnrnrnWahdawati, HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KECEPATAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI BPS ERRAWATI PLAWIKAN JOGONALAN KLATEN TAHUN 2010rnrnrn Inisiasi Menyusu Dini adalah proses alami mengembalikan bayi manusia untuk menyusui, yaitu dengan memberikan kesempatan pada bayi untuk mencari dan mengisap ASI sendiri, dalam satu jam pertama dalam kehidupannya.. Dengan menyusui secara baik dan benar maka kematian bayi serta gangguan perkembangan bayi dapat dihindari. Tindakan menyusu dini juga akan sangat membantu tercapainya MDG’s yaitu mengurangi kematian anak karena menyusu dini dalam satu jam pertama setelah melahirkan akan mengurangi kematian bayi baru lahir.rnrnTujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan inisiasi menyusu dini dengan kecepatan pengeluaran ASI pada ibu post partum di BPS Errawati Plawikan Jogonalan Klaten.rnrnMetode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu post partum di BPS Errawati Plawikan Jogonalan Klaten dengan jumlah sampel 40 ibu postpartum. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah inisiasi menyusu dini dengan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kecepatan pengeluaran ASI. Analisis data menggunakan uji statistik dengan signifikansi 5% menggunakan uji chi square. rnrnHasil penelitian menunjukkan Sebagian besar ibu melakukan IMD sebanyak 34 orang (85%) dan yang tidak sebanyak 6 orang (15%). Sebagian besar responden dengan pengeluaran ASI cepat sebanyak 31 orang (77,5%) dan pengeluaran ASI lambat sebanyak 9 orang (22,5%).rnrnKesimpulan menunjukkan ada hubungan antara inisiasi menyusu dini dengan pengeluaran ASI dengan diketahui p = 0,016 dan OR 11,6 yang artinya semakin melakukan insiasi menyusu dini mempunyai risiko 11,6 kali lipat lebih cepat pengeluaran ASI.rnrnrnKata Kunci : Inisiasi Menyusu Dini, Kecepatan Pengeluaran ASI, Post Partumrn